Untuk layanan Instant Messenger, secara nasional trafik pemakaian layanan WhatsApp meningkat 38 persen. Sementara itu, pada layanan Social Network, trafik Twitter meningkat 29 persen dan Meta (Facebook) 38 persen. Layanan lainnya juga mengalami kenaikan trafik, antara lain belanja online melalui e-commerce meningkat hingga 23 persen, sedangkan web browsing naik 35 perwen.
Untuk layanan video conference Zoom, meskipun sepertinya juga mulai dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bersilaturahmi, namun karena ada libur sekolah dan cuti karyawan maka trafik pemakaiannya relative stagnan cenderung menurun. Untuk layanan peta atau penunjuk rute jalan seperti Google Map dan Waze cukup banyak diakses masyarakat yang melakukan perjalanan, yaitu naik sekitar 47 persen dibanding hari normal.
Khusus Jawa Tengah dan DIY, layanan Instant Messenger, trafik pemakaian layanan WhatsApp meningkat 12 persen. Sementara itu, pada layanan Social Network, trafik Twitter meningkat 3 persen dan Meta (Facebook) 18 persen. Layanan lainnya juga mengalami kenaikan trafik, antara lain belanja online melalui e-commerce meningkat hingga 9 persen, sedangkan web browsing naik 17 persen.
Sementara itu, untuk layanan telekomunikasi SMS dan voice masing-masing meningkat sebesar 6 persen dan penurunan sebesar 3 persen dibandingkan hari biasa. Di sisi lain, pengganti layanan voice, yaitu VoLTE mengalami kenaikan signifikan hingga 12 persen dibandingkan hari normal.
Layanan VoLTE yang berbasis data memiliki fungsi yang sama dengan voice, dengan keunggulan pada kejernihan suara, serta bisa dilakukan bersamaan dengan akses ke layanan data lainnya. Secara biaya, pelanggan juga tidak perlu membayar secara tersedniri, cukup menggunakan paket data yang dimiliki.
Dilihat dari wilayah kenaikan trafik layanan data secara nasional selama Ramadan dan Lebaran dibandingkan trafik hari biasa sebelumnya, berturut-turut terjadi di Jawa Tengah – DI Yogyakarta dengan kenaikan sebesar 23 persen, Jawa Timur 24 persen, dan Jawa Barat 20 persen.
Di luar Jawa, trafik pemakaian layanan data di wilayah Kalimantan 17 persen, Sulawesi 13 perwen, Bali-Lombok-Sumbawa 19 persen. Sementara itu dilihat dari area kota/kabupaten, secara nasional, tiga kota/kabupaten dengan kenaikan trafik tertinggi adalah Kabupaten Sampang naik sebesar 40 pereen, Kabupaten Bangkalan naik sebesar 39 persen dan Kabupaten Lombok Tengah naik sebesar 35 persen.
Lima besar trafik data tertinggi di Jawa Tengah hingga DIY terjadi di Kabupaten Jepara sebesar 33 persen, di Kabupaten Brebes sebesar 32 persen, di Kabupaten Pemalang sebesar 30 persen di Kabupaten Grobogan sebesar 27 persen, dan di Kabupaten Kebumen sebesar 27 persen.
“Data monitoring XL Axiata juga mencatat terjadinya perpindahan pelanggan dari kota-kota besar wilayah Jawa Tengah dan DIY juga cukup dinamis. Perpindahan yang cukup terlihat antara lain dari Pekalongan, Tegal, Semarang, Sleman, dan Surakarta. Sementara itu, kota yang menjadi tujuan perpindahan adalah Kabupaten Brebes Kabupaten Pemalang, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Cilacap, dan Kabupaten Tegal,” imbuh Gede. (Ak/El)