Dalam uji coba tersebut, dinas menghadirkan dua jenis bus listrik yakni bus besar dan bus medium. Bus berukuran besar memiliki kapasitas 32 penumpang duduk, tambah satu kursi pengemudi serta 30 hand grip bagi penumpang berdiri. Sedangkan bus ukuran sedang mampu menampung 19 penumpang duduk, satu pengemudi, dan 12 hand grip.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Semarang, Danang Kurniawan, menyampaikan bahwa uji coba ini merupakan tahap awal sebelum layanan resmi diluncurkan tahun depan.
“Tahun ini kami masih dalam tahap uji coba. Jika semua berjalan lancar, tahun depan bus listrik Trans Semarang sudah bisa melayani masyarakat,” jelasnya.
Kehadiran bus listrik diharapkan menjadi langkah awal menuju sistem transportasi kota yang lebih bersih, efisien, dan nyaman bagi warga. Dengan dukungan berbagai pihak, Semarang kini semakin dekat menuju kota hijau yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan. (*)
Editor: Elly Amaliyah













