“Padel is new Tinder or social networking area”
Padel ini memang terkenal sebagai olahraga yang biasa masyarakat mainkan, khususnya dari kelas menengah ke atas. Sebenarnya, siapa saja bisa memainkan padel.
Ferry mengungkapkan bahwa sekitar 50-60 anggota Tiger Padel Club berasal dari berbagai latar belakang pekerjaan. Bahkan, ibu rumah tangga juga bisa bermain olahraga ini.
“Kalau Tiger Padel ini kebetulan 50 sampai 60 orang. Di klub kita sementara pengusaha, ibu rumah tangga, influlencer. Pegawai-pegawai negeri atau swasta juga ikut bermain dengan kita. Ya, siapapun bisa,” ujarnya.
Nadya Astrella, anggota Tiger Padel Club yang merupakan influencer dan Miss Jateng 2018, mengatakan bahwa padel ini menjadi olahraga sekaligus tempat untuk memperluas pertemanan. Oleh karena itu banyak yang menyebut padel sebagai ‘new tinder or social networking area’.
“Katanya kan, ‘Paddle is the new Tinder or social networking area’. Jadi memang di sini bisa ketemu sama teman-teman, catch up, terus bisa main bareng. Karena kalau main sport bareng itu malah bikin lebih senang gitu buat ngumpul,” tuturnya.
Padel, olahraga mahal
Meski padel ini untuk semua kalangan, tapi kata mahal seakan sudah melekat pada olahraga padel. Faktanya, padel sudah menjadi gaya hidup yang merogoh kocek.
Margenie Winarti, seorang pengusaha yang juga finalis Miss Grand Indonesia 2014, mengatakan bahwa olahraga yang sudah menjadi hobi ini cenderung murah daripada berkuda.
“Kalau padel itu olahraga mahal atau enggak relatif ya karena aku dari background berkuda dan berkuda itu wah benar-benar mahal banget gitu ya. Jadi kalau dibandingkan dengan itu jadinya relatif padel ini tidak mahal,” ujarnya.
BACA JUGA: Jangan Sembarangan! Ini Waktu Terbaik Olahraga saat Puasa
Selain peralatan yang mahal, Nadya juga menambahkan jika outfit untuk bermain padel juga menjadi faktor mahal tersebut.
“Murah dan mahal tuh relatif. Tapi kalau memang kita ngumpul-ngumpul dan pengen main outfit-nya on point ya mungkin itu bakal bikin pengeluaran lebih banyak,” katanya.
Menurut Nadya, bermain padel bersama teman-teman lebih ringan dalam menyewa lapangan ketimbang harus menyewa coach sendiri.
Sementara itu, raket padel sendiri juga memiliki harga yang cukup mahal sekitar Rp3-5 juta untuk yang standar. Jika ingin memakai raket yang lebih bagus pemain harus merogoh kocek Rp5-10 juta.
“Sebenarnya tergantung kita lah mau pakainya seperti apa. Cuman memang yang lebih mahal pasti di raket sih, raket padel. Raket itu dari kisaran Rp1 juta sampai Rp8 juta pun ada. Jadi tergantung maunya yang mana,” ujar Nella Christy, anggota Tiger Padel Club.
Nella juga memberikan saran untuk para pemain padel agar berkreasi dengan outfit supaya meminimalisir budget. (*)
Editor: Farah Nazila