This Is For: Fan Dedication Era
Lagu-lagu seperti “Four”, “Peach Gelato”, dan “Hi Hello” punya sentuhan manis dan ringan, sementara “Options” dan “Heartbreak” membawa warna emosional yang lebih dalam. Judul “Mars” bahkan menjadi sorotan karena menandakan eksplorasi tema cinta yang out of this world. Twice juga tidak ragu bereksperimen lewat lagu “Battitude” yang fierce dan “G.O.A.T” yang penuh percaya diri.
BACA JUGA: Band Sukatani Digandeng Film Angkara Murka Isi Soundtrack, Ini Makna Lagu “Tumbal Proyek”
Selain itu, salah satu daya tarik dari album ini adalah keterlibatan aktif para member dalam proses kreatif. Lagu title track “This Is For” menampilkan vibe fresh dengan sentuhan retro-pop khas Twice.
Visual dalam MV “This Is For” sendiri tampil dreamy, artsy, dan penuh simbol – khas Twice yang suka ngasih teka-teki ke ONCE – lewat teaser, outfit, hingga ekspresi wajah. Para Kpopers langsung ramai membuat teori soal makna di balik gerakan koreografi dan elemen visual di MV comeback ini.
“This Is For” bukan cuma comeback musikal, tapi juga emotional comeback antara Twice dan Once. Album ini sebagai bentuk fan dedication era karena cinta mereka kepada penggemar diterjemahkan jadi karya yang autentik dan berani.
Adanya kekuatan lirik, produksi musik yang matang, serta strategi promosi global, Twice membuktikan bahwa mereka masih jadi salah satu grup Kpop paling relevan dan dicintai hingga saat ini. (*).