Prestasi di ACL serta keikutsertaan berulang di Club World Cup menegaskan reputasi Ulsan sebagai salah satu kekuatan sepak bola Asia. Bahkan, ketika hasil sempat mengalami naik turun setelah era dominasi Hong Myung-bo.
BACA JUGA: Bobotoh Wajib Tahu! Ini Jadwal Persib 2025/2026 dan Laga Tersulit Musim Ini
Perubahan Pelatih dan Tantangan Baru
Memasuki musim 2025, Ulsan HD sedang menghadapi masa transisi. Mereka tersingkir dari puncak klasemen dan sempat menempati posisi ke‑7 K‑League 1 hingga Pekan ke‑23 dengan catatan 8 kemenangan, 7 imbang, dan 8 kekalahan, serta selisih gol +2.
Akibat hasil yang kurang gemilang, manajemen klub memutuskan mengakhiri kontrak kepala pelatih Kim Pan‑gon pada 1 Agustus 2025. Pada 5 Agustus 2025 secara resmi menunjuk Shin Tae‑yong sebagai pelatih baru ke‑13 Ulsan HD. Harapannya, Shin Tae-yong dengan reputasi prestasinya di level nasional mampu mengembalikan semangat juara tim yang sempat redup musim ini.
Ringkasan Track Record Ulsan HD
Sejak berdiri pada 1983, Ulsan HD terus menjaga konsistensi sebagai klub elit di Korea dan Asia. Lima gelar K‑League, satu gelar Piala FA (2017), dua gelar Champions Asia tanpa kekalahan, serta tiga penampilan di Club World Cup menegaskan status mereka. Meskipun sempat goyah di musim 2025, langkah manajemen merekrut Shin Tae‑yong dipandang sebagai upaya mengembalikan identitas juara dan stabilitas performa.
Hadirnya pelatih baru dan komposisi pemain yang solid, perjalanan mereka di sisa musim 2025 dan kompetisi antar benua seperti ACL Elite dan Club World Cup pasti akan sangat menarik untuk diikuti. (*)