Olahraga

Ungkap Kesepakatan dengan Manajemen Baru PSIS, Panser Biru Minta CEO Anyar Jauh dari Politik

×

Ungkap Kesepakatan dengan Manajemen Baru PSIS, Panser Biru Minta CEO Anyar Jauh dari Politik

Sebarkan artikel ini
Manajemen Baru PSIS
Ketua DPP Panser Biru, Kepareng Wareng, saat ditemui di kawasan Simpang Lima Semarang, Selasa, 30 Desember 2025. (Yuni Esa Anugrah/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Pergantian manajemen dan pemilik baru PSIS Semarang membawa angin segar bagi suporter. Ketua DPP Panser Biru, Kepareng “Wareng”, mengungkap bahwa suporter telah menjalin komunikasi intens dan kesepakatan resmi dengan pemilik baru klub demi memastikan PSIS fokus pada prestasi, bukan kepentingan politik.

Wareng menanggapi isu keterpurukan PSIS sebelumnya yang disebut-sebut tak lepas dari faktor non-teknis, termasuk dugaan kepentingan politik di tubuh manajemen lama.

Background pemilik baru sekarang ini pengusaha. Kami juga sudah ketemu secara organisasi dengan pemilik baru dan sudah ada MOU. Di situ ada permintaan-permintaan dari kami,” ujarnya saat beritajateng.tv temui di kawasan Simpang Lima Semarang, Selasa, 30 Desember 2025.

Dalam kesepakatan tersebut, Panser Biru secara tegas meminta agar manajemen dan pemilik baru PSIS Semarang tidak membawa klub ke ranah politik. Permintaan itu, menurut Wareng, telah disetujui sepenuhnya.

BACA JUGA: Pertajam Lini Serang, PSIS Semarang Datangkan Duo Rodrigues: Rafinha dan Denilson

“Di MOU itu ada poin untuk tidak masuk politik. CEO baru juga janji enggak ke arah sana. Arahnya memang bukan ke politik,” tegasnya.

Pemilik baru PSIS sendiri memiliki latar belakang pengusaha, yakni Datu Nova Fatmawati, yang resmi mengambil alih kepemilikan klub. Awalnya, Panser Biru sempat ragu dengan latar belakang pemilik baru tersebut.

“Kami juga sempat ragu. Kok pengusaha kopi masuk sepak bola. Makanya kami kasih syarat-syarat di MOU dan semuanya acc [setujui]. Akhirnya kami mantap mendukung,” jelas Wareng.

Panser Biru Makin Percaya Manajemen Baru PSIS

Kepercayaan Panser Biru semakin menguat setelah manajemen baru menunjukkan respons cepat terhadap aspirasi suporter. Salah satunya saat Panser Biru meminta pergantian pelatih usai laga melawan Persipura Jayapura pada pertengahan November lalu.

“Waktu lawan Persipura kami minta ganti pelatih, langsung ganti. Itu bukti nyata,” katanya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran