Terkait tingkat kepercayaan terhadap pemilik baru, Wareng menyebut Panser Biru kini sudah hampir sepenuhnya yakin.
“Sekarang sudah 90 persen kami percaya. Mereka enggak banyak omong, tapi langsung kerja. Kami minta pemain, langsung mereka komunikasikan,” ungkapnya.
BACA JUGA: Tumbang 0-1 dari Barito Putera, PSIS Semarang Masih Tertahan di Papan Bawah Klasemen
Bahkan, Panser Biru juga menempatkan perwakilan suporter di jajaran manajemen PSIS untuk mengawal proses dan progres klub secara langsung.
“Karena kami juga naruh orang di manajemen, jadi kami tahu sendiri perkembangannya,” kata Wareng.
Sebelumnya, sempat muncul nama David Glenn sebagai kandidat pemilik PSIS. Namun, kepemilikan akhirnya jatuh ke tangan Datu dan Fariz.
“Awalnya ada Pak David Glenn, tapi akhirnya enggak jadi. Akhirnya kasihkan ke Bu Datu dan [suaminya] Mas Fariz ini,” pungkasnya.
Dengan manajemen dan pemilik baru yang dinilai lebih profesional, Panser Biru berharap PSIS bisa kembali stabil, bertahan di Liga 2 musim ini, dan menatap target promosi ke Liga 1 pada musim berikutnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi













