Scroll Untuk Baca Artikel
Hukum & KriminalPendidikan

Ungkap Kronologi Penembakan Tiga Siswa SMKN 4 Semarang, Disdikbud: Korban yang Hidup Alami Trauma

×

Ungkap Kronologi Penembakan Tiga Siswa SMKN 4 Semarang, Disdikbud: Korban yang Hidup Alami Trauma

Sebarkan artikel ini
uswatun hasanah // siswa SMKN 4 Semarang
Kepala Disdikbud Jawa Tengah, Uswatun Hasanah membahas soal penembakan siswa SMKN 4 Semarang oleh polisi, saat ditemui langsung di kantornya, Senin 1 Juli 2024 sore. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah, Uswatun Hasanah, memberi respons atas kasus penembakan yang menimpa seorang siswa SMKN 4 Semarang, Gamma Rizkynata Oktafandy.

Dalam sebuah keterangan resmi, Uswatun mengungkap pihak SMKN 4 Semarang menerima informasi bahwa ada siswanya yang tertembak. Informasi itu pihak sekolah terima pada Minggu, 24 November 2024 pukul 17.00 WIB.

Menurut keterangan Uswatun, pihak sekolah menerima informasi bahwa Gamma Rizkynanta yang merupakan siswa kelas XI Teknik Mesin itu polisi tembak pada Minggu dini hari.

Tak hanya Gamma, ujar Uswatun, dia siswa SMKN 4 Semarang lainnya turut terkena tembak. Di antaranya ialah Satria, siswa kelas XI Teknik Ketenagaan Listrik yang mengalami luka tembak di tangan. Kemudian Adam, siswa kelas XII Teknik Ketenagaan Listrik yang mengalami luka tembak di dada.

BACA JUGA: Sosok Gamma, Siswa SMKN 4 Semarang di Mata Sahabat: Ceria dan Nggak Nakal

Uswatun mengungkap, peristiwa terjadi saat hari Minggu, yang mana menurutnya penembakan itu terjadi saat anak-anak berada di bawah pengawasan keluarga masing-masing.

Hal itu, kata dia, membuat pihak sekolah tak mengetahui apa aktivitas yang ketiga siswa tersebut jalankan sebelum penembakan terjadi.

“Peristiwa terjadi pada hari Minggu yang merupakan hari libur. Sehingga anak- anak tersebut berada dalam pengawasan keluarga masing-masing, sehingga sekolah belum mengetahui aktivitas ketiga siswa dimaksud yang mengakibatkan mengalami penembakan,” jelas Uswatun.

Uswatun benarkan siswa korban luka tembak anggota Paskibra, tak ada gangguan dalam pembelajaran

Lebih lanjut, dalam hasil penelusurannya, Uswatun mengungkap ketiga siswa tersebut tak menunjukkan tanda-tanda maupun indikasi mengalami hambatan belajar.

Uswatun pun membenarkan ketiganya merupakan anggota Paskibraka.

“Bahkan mereka aktif mengikuti kegiatan sekolah, antara lain sebagai Anggota Tim Paskibra,” jelas dia.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan