Jateng

Ungkit Jejak Hitam Sarwo Edhie Wibowo, Sejarawan Semarang: Bunuh Sesama jadi Pahlawan Nasional

×

Ungkit Jejak Hitam Sarwo Edhie Wibowo, Sejarawan Semarang: Bunuh Sesama jadi Pahlawan Nasional

Sebarkan artikel ini
Para ahli waris tokoh-tokoh yang memperoleh gelar Pahlawan Nasional mengikuti prosesi pemberian gelar di Istana Negara, Jakarta, Senin, 10 November 2025. (Foto: Dok. Antara Foto/Aditya Pradana Putra/nz)

“Nilai pembantaian sesamanya yang belum masuk ke dalam ranah pengadilan, diputuskan pengadilan, tapi sudah dieksekusi oleh lembaga militer negara, itu kok serasa perih di hati ya? Nuraninya enggak sampai,” pungkasnya.

AHY ungkap alasan Sarwo Edhie dapat gelar pahlawan nasional: tumpaskan G30S

Sebelumnya, Sarwo Edhie Wibowo resmi menjadi pahlawan nasional pada peringatan Hari Pahlawan, Senin, 10 November 2025 lalu.

Anugerah pahlawan nasional Presiden RI Prabowo Subianto berikan kepada Sarwo Edhie Wibowo. Hal ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116.TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.

Pihak keluarga Sarwo Edhie Wibowo yang mewakili dalam upacara penganugerahan gelar pahlawan di Istana Kepresidenan RI ialah Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sarwo Edhie Wibowo merupakan ayah kandung Kristiani Herrawati Yudhoyono atau ayah mertua Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sedangkan AHY adalah salah satu putra pasangan Kristiani Herrawati Yudhoyono-SBY alias cucu Sarwo Edhie.

BACA JUGA: Gus Ipul: Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Murni dari Masyarakat, Bukan Pemerintah

AHY memaparkan sejumlah alasan mengapa Pak Ageng, sebutan Sarwo Edhie Wibowo, layak mendapat gelar pahlawan. Hal ini ia sampaikan usai mewakili keluarga besar Sarwo Edhie dalam menerima penghargaan dari Presiden Prabowo.

“Beliau memiliki jasa yang penting dalam pemberantasan G30S/PKI. Ini sudah tentunya menjadi pengingat kepada kami semua, keluarga besar, dan generasi penerus untuk bisa melanjutkan segala legacy, dan sekaligus cita-cita dan nilai-nilai perjuangan Beliau semasa hidupnya,” ujar AHY dalam Antara, Senin, 10 November 2025.

AHY menambahkan bahwa Sarwo Edhie Wibowo merupakan seorang figur yang sederhana, tetapi memiliki nilai dan prinsip yang kuat baik dalam kepemimpinan maupun dalam memaknai kehidupan.

“Beliau selalu mengajarkan kepada kami anak cucunya untuk terus menegakkan kebenaran di atas jalan Tuhan. Artinya kita harus memiliki keberanian untuk memperjuangkan kebenaran dan keadilan untuk negeri ini, untuk masyarakat,” ucap AHY. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan