Uniknya, ada satu tong bakar yang telah menemani Erich dan dua temannya travelling keliling Indonesia. Mulai dari Gunung Merbabu, Gunung Lawu, hingga Gunung Mawar.
Untuk menunya, ketiganya lagi-lagi memiliki ketertarikan yang sama. Yaitu burger. Namun, karena sudah biasa, mereka ingin hal yang berbeda.
“Kita sama-sama suka burger, tapi burger sendiri itu sudah biasa. Makanya kita buka bagel, sesuai namanya, Grile, menjual serba grill atau bakaran,” tambahnya.
Menu bagel Grile Bagel’s Club
Erich menambahkan, bagel yang digunakan adalah bagel dengan berbahan dasar gandum alami. Ia bisa bilang, jika bagel di tempatnya lebih sehat, rendah kalori, tapi tetap mengenyangkan.
“Target marketnya global, siapapun masuk semua, nggak hanya anak muda kalcer (bergaya hidup tradisional), tapi juga keluarga,” katanya.
BACA JUGA: 5 Cafe Estetik di Kota Lama Semarang, Rasakan Sensasi Nongkrong Asik di Bangunan Unik
Untuk menunya sendiri bervariasi. Sesuai namanya, ada bermacam jenis menu bagel. Seperti double fat mike, fat mike, dumbstruck, fat lip, baltimore, dan summer fling. Selain itu juga ada chicken steak hingga cemilan lainnya seperti mac and cheese.
Harganya sendiri terbilang standar. Mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 60 ribu saja.
Bagi kamu yang ingin menikmati kuliner Western sehat namun sederhana, Grile Bagel’s Club cocok untuk dikunjungi. Mereka buka setiap hari kecuali hari Rabu, dari pukul 16.00 WIB sampai 23.00 WIB. (*)
Editor: Farah Nazila