Sebelumnya, Unissula telah menjatuhkan sanksi skorsing enam bulan kepada dosen FH Dias Saktiawan setelah hasil klarifikasi Dewan Etik kampus bersama pihak RSI Sultan Agung dan sejumlah tenaga medis.
Dewan Etik menemukan bahwa kekecewaan Dias berawal dari tidak diterapkannya metode Intrathecal Labour Analgesia (ILA) saat proses persalinan istrinya, meski metode tersebut berfungsi untuk mengurangi rasa nyeri pasien.
“Pasien saat itu menjerit kesakitan karena metode ILA tidak terlaksana. Dias keluar mencari dokter Astra agar segera melakukan tindakan medis,” terang Prof. Jawade Hafidz, Juru Bicara Unissula.
BACA JUGA: Dekan FH Unissula Tanggapi Dugaan Kekerasan Dosen ke Dokter di RSI Sultan Agung Semarang
Namun, dokter Astra baru tiba setelah proses persalinan selesai. Ibu dan bayi dinyatakan selamat, tetapi kekecewaan Dias memuncak hingga terjadi dorongan dan suara keras di ruang bersalin. (*)
Editor: Farah Nazila