“Jaminannya harus meninggalkan dua identitas, bisa KTP, kartu pelajar, SIM, dan lainnya. Terus setiap ambil iPhone, orangnya harus saya foto,” kata Fickyh.
Selain itu, Fickyh sekarang juga menerapkan biaya booking sebesar Rp50 ribu untuk memastikan orang yang menyewa iPhone bisa ia percaya dan tidak kabur seenaknya.
“Sekarang juga ada wajib DP untuk booking, biar menghindari cancel, kalau dulu sering orang cancel pas hari H, itu bikin rugi” ungkapnya.
BACA JUGA: Viral! Kekurangan iPhone 15 Merugikan penggunanya, Mulai dari Overheat Bahkan Lemot
Sementara untuk keamanan, Fickyh memilih untuk tidak membagikan kata sandi email di unitnya. Jika penyewa ingin menginstall aplikasi tertentu, maka harus atas seizin darinya.
Terlebih, Fickyh juga tidak memperkenankan unit iPhonenya penyewa gunakan untuk bermain gim.
“Saya tidak memperkenankan HP buat game, karena iPhone baterainya kan boros, dan kalau buat game pasti baterai panas dan mainnya sambil charge, itu bikin nggak awet baterai,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi