Di sisi lain, Malaysia menarik perhatian setelah mengalahkan Laos dan menambah poin sebanyak +6,77 sehingga total poin mereka mencapai 1. 155,00, yang mengangkat Malaysia ke peringkat 119.
Catatan Penting dan Harapan untuk Masa Depan
Perlu diingat bahwa ranking FIFA bukanlah ukuran mutlak untuk performa jangka pendek, tetapi mencerminkan konsistensi tim dalam jangka menengah hingga panjang. Indonesia baru saja mengalami penyesuaian, tetapi bukan berarti tidak ada harapan untuk ke depan.
Banyak faktor yang memungkinkan untuk mengubah keadaan. Misalnya, hasil di pertandingan WCQ, kinerja melawan tim-tim kuat Asia, serta kontinuitas dan kualitas persiapan tim.
Ranking FIFA juga dipengaruhi oleh performa negara lain (hasil pertandingan negara lain, kompetisi di zona Asia, Eropa, dan Afrika), sehingga Indonesia bisa kembali “terkoreksi” jika negara lain bermain dan mendapatkan poin yang signifikan.
Timnas Indonesia perlu segera melakukan evaluasi terhadap kekurangan yang terlihat dalam laga melawan Irak, baik itu dalam hal efisiensi penyelesaian akhir, kestabilan pertahanan di momen-momen penting, maupun disiplin taktis. Setelah perbaikan yang nyata, kesempatan untuk meraih posisi yang lebih baik di ranking FIFA masih terbuka lebar. (*)