Tsamara Amany pertanyakan etika Mahfud MD hingga Anies Baswedan
Ia pun kembali mengingatkan bahwa Mahfud MD merupakan bagian dari pemerintah RI.
“Saya mau tanya Prof. Mahfud itu pembantu presiden loh? Beliau adalah Menkopolhukam, bagian dari pemerintah tersebut. Apakah ietis seorang pembantu presiden, mengkritik pemerintah di mana dia ada di bagian pemerintah tersebut,” tanya Tsamara.
Tak hanya Mahfud MD saja, Tsamara juga menyinggung keetisan dari Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang merupakan ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga bagian dari pemerintah sekarang ini.
“Apakah etis Gus Muhaimin mengkritik pemerintah saat ini, masih menjadi bagian dari pemerintah saat ini? Saya mau tanya lagi, Pak Tom Lembong. Ketika itu dia menjadi menterinya Pak Jokowi, sekarang menyerang Jokowi dengan soal contekan dan lainnya. Apakah ini etis?” lanjut Tsamara.
Tak sampai di situ saja, eks kader PSI itu juga menyinggung Anies Baswedan yang sempat mengkritik pemerintahan Jokowi.
Ia juga mengingatkan kembali bahwa Prabowo Subianto adalah sosok yang membuat Anies maju menjadi Gubernur DKI.
“Pak Anies ketika presiden Jokowi berhentikan sebagai menteri, yang menolong dan menjadikan Anies Baswedan menjadi Gubernur Jakarta, namanya Bapak Prabowo Subianto. Pak Anies menyerang membabi buta Pak Prabowo. Orang yang menolong beliau, apakah itu etis?” kata Tsamara.
BACA JUGA: Menguak Makna Jaket Samsul Gibran Saat Debat Cawapres, Tenyata Terinspirasi dari Naruto
Dengan beredarnya video klaim Tsamara tersebut di X, netizen lalu memberikan komentar mereka.
“@TsamaraDKI jadi kalo kritik pemerintah ga etis nih?!!! Wihh gilaa rezim nya ngalahin orbaaa,” tulis @brizzle_home34.
“Lagi pula ya, yg berjasa pak Anies ikut pilgub DKI adalah Bang Sandi&kelegowoan Mardani Ali Sera yg posisinya di ganti oleh Pak Anies. Tsamara, nt kadang2 nt”. (*)