Pendidikan

Resmi Jadi Warga NU, Ini 5 Baiat yang Diikrarkan Ustadz Hanan Attaki

×

Resmi Jadi Warga NU, Ini 5 Baiat yang Diikrarkan Ustadz Hanan Attaki

Sebarkan artikel ini
ustadz hanan attaki
Ustadz Hanan Attaki resmi masuk NU dan jadi Nahdliyin atas bimbingan KH Marzuki Mustamar. (Foto: Tangkapan layar video dari channel Ponpes Sabilurrosyad Gasek Malang/YouTube)

5 Baiat NU Ustadz Hanan Attaki

Bismillahirrrahmanirrahim

Asyhadualla Ilaha Illallah Wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah. Rodhitu Billahi Robba Wabil Islami Dina Wabi Muhammadin Nabiyya Warasula

1. Saya al-Ustadz Hanan Attaki menyatakan demi Allah benar-benar muslim, mukmin, zahiran wa batinan.

2. Saya Ustadz Hanan Attaki menyatakan berbaiat, bersumpah, mengikuti ajaran akidah, ulama, habaib, kiai dari kalangan ahlussunah wal jamaah.

3. Saya Ustadz Hanan Attaki bersumpah, berbaiat, demi Allah benar-benar masuk dan mengikuti jamiyah, jamaah, dan ajaran Nahdlatul ulama, yang ditaksis (didirikan) oleh Hadratussyekh KH M Hasyim Asy’ari, KH Abdul Wahab Hasbullah, KH Bisri Syansuri, zaiharan wa batinan, waraditu bizalika.

4. Saya Ustadz Hanan Attaki menyatkaan benar-benar zaharsn wa batinan, menerima sistem bernegara, berbangsa, NKRI, Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45 dengan bimbingan para ulama, para habaib, min ahlissunnah wal jamaah.

5. Selanjutnya, kami menyatakan siap mati membela Islam, siap mati , membela Ahlussunnah wal Jamaah, siap mati membela, memperjuangkan nahdlatil ulama, siap mati untuk NKRI

Lahaula wa la quwwata illa billahil aliyyil adzim.

BACA JUGA: Resmi Jalani Pembaiatan NU, Ust. Hanan Attaki: Seperti Terlahir untuk yang Kedua Kali

Setelah itu, Ust. Hanan Attaki pun merasa bersyukur sekali telah resmi menjadi warga Nahdlatul Ulama atau lebih masyhur sebagai Nahdliyin.

“Alhamdulillah, malam ini adalah malam terbaik dalam hidup saya sejak ibu saya melahirkan saya, karena bagi seorang mukmin dia dilahirkan dua kali. Yang pertama, dilahirkan jasadnya oleh orang tua biologisnya, dan yang kedua dilahirkan ruhiyahnya oleh gurunya atau mursyidnya,” ujar Ust. Hanan Attaki. (*)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan