SEMARANG, beritajateng.tv – Video yang menampilkan pria bertopi polisi kuat dugaan sedang melakukan pemerasan beredar di sosial media. Aksi itu menuai kritikan dari warganet.
Dalam video yang beredar di akun sosial media @beritasemaranghariini, tampak warga sedang mengerubungi pria yang mengenakan topi polisi.
Pria itu kemudian berdiri dan menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) saat warga minta membuktikan bahwa ia adalah anggota polisi.
Keterangan video beredar dengan narasi bahwa pria itu adalah debt collector (DC) yang meresahkan karena mengaku sebagai anggota kepolisian. Adapun kejadian tersebut terjadi di Telaga Mas, Kecamatan Semarang Utara pada hari Jumat, 31 Januari 2025 kemarin sekitar pukul 21.00 WIB.
BACA JUGA: Marak Pengawalan Mobil Pejabat oleh Polisi, Pakar: Mestinya Patwal untuk Presiden dan Wapres Saja
Dari informasi yang tersebar, ada tiga orang pelaku yang dua di antaranya adalah anggota kepolisian. Yakni Aiptu K, Aipda RL, dan S. Sementara korban adalah remaja laki-laki berusia 18 tahun berinisial MO dan remaja perempuan berusia 17 tahun berinisial MI.
Dari informasi yang sama, kedua korban awalnya membawa mobil silver di daerah Terang Bangsa. Kemudian para pelaku menghampiri korban dan meminta uang kepada MO dan IM.
Sementara itu, Kasihumas Polrestabes Semarang, Kompol Agung membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut, Propam Polrestabes Semarang sedang menangani kasus dugaan keterlibatan dua oknum tersebut.
“Iya, masih riksa (di periksa) Propam Restabes,” kata Agung lewat pesan singkat kepada wartawan.
Oknum polisi sempat ancam tembak warga
Sementara itu, salah satu warga di sekitar lokasi kejadian, Egro mengaku mengetahui kejadian itu saat sedang bekerja. Awalnya, ia mendengar teriakan seorang perempuan yang sedang berada di pintu mobil.
“Yang perempuan pintu mobilnya dibuka, diseret sampai sini. Yang perempuan (teriak) minta tolong,” kata Egro kepada awak media.