KEDIRI, beritajateng.tv – Seorang santri pondok pesantren (ponpes) bernama Bintang Balqis Maulana meninggal secara tidak wajar di Kediri, Jawa Timur.
Atas utusan ponpes, jenazah santri berusia 14 tahun tersebut diantarkan kembali ke keluarganya.
Sebelum meninggal, beredar chat dugaan dari anak ponpes Kediri tersebut yang mengindikasikan bahwa ia sedang dalam bahaya.
BACA JUGA: Anggotanya Meninggal Saat Amankan Rekapitulasi Suara Pemilu, Begini Tanggapan Polrestabes Semarang
Bintang yang mengirim chat berisi permintaan tolong kepada ibunya ini beredar secara luas di media sosial, salah satunya melalui X atau Twitter baru-baru ini.
“Kalian sudah baca berita ini? (santri ponpes meninggal secara tak wajar) jujur aku sedih dan marah waktu baca chatnya. Si adek udah setakut itu…” kata seorang netizen melalui mention and confess (menfess) @convomf pada Selasa, 27 Februari 2024.
Sempat kirim chat minta tolong sebelum meninggal
Video tersebut pun berisi chat terakhir santri ponpes di Kediri tersebut. Ia mengirim beberapa chat melalui aplikasi Whatsapp.
“Cepet ma, sini,” tulis pengirim diduga Bintang Balqis Maulana ke ibundanya.
“Aku takut, cepet sini,” sambungnya cepat.
Pada pesan berikutnya, sosok pengirim kembali mengutarakan ketakutannya.
“Aku takut maaa. Maaaa tolong,” tulisnya.
Penerima pesan, terduga sang ibu, kemudian bertanya tentang apa yang harus ia lakukan untuk menolong.
“Gimana terus nak?” tanya ibunya.
Sosok pengirim pesan diduga Bintang Balqis Maulana hanya menjawab minta segera dijemput.
“Sini cepat jemput,” balasnya.