Pihak Sekolah Buka Suara Soal Polemik Siswi Magang dan TikToker
Melansir dari akun Tiktok Halo Netizen, Dari kejadian ini siswi magang tersebut mengalami trauma.
“Sehari setelah kejadian di hari pertama agak cemas, karena kecemasan itu pasti ya di sebabkan karena dia tetap merasa bersalah meskipun posisinya benar dan dia sekarang dalam proses penanganan oleh pihak Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak,” ungkap Juni Hidayati Humas SMKN 1 Probolinggo.
Sebagaimana di ketahui, siswi mengikuti program magang dari sekolah selama enam bulan sejak Juli.
Posisi yang ia dapat adalah sebagai pramuniaga di sebuah swalayan berlokasi di daerah Probolinggo.
Dari kejadian yang berlangsung di pekan lalu ini, siswi yang sempat di bentak tersebut juga sudah mendapat permintaan maaf dari pihak tempat magang yang ia tempati bersama 29 teman lainnya.
Meski begitu, ia masih merasa bersalah dari kejadian tersebut. Padahal, ia telah melakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP) pusat perbelanjaan.
Sang siswi wajib menyampaikan ke pelanggan, termasuk Luluk, bahwa setiap barang yang mereka batal beli bisa langsung ke kasir.
Hal tersebut di lakukan untuk memudahkan dalam menyusun laporan penjualan.
Selain itu, para pemagang harus menghindari barang yang di letakkan sembarangan oleh pelanggan.
BACA JUGA:Profil Bebizie, Pedangdut yang Nama Aslinya Viral Diolok Netizen
Dari kejadian ini, sang siswi juga belum berani kembali ke sekolah maupun tempat ia latihan bekerja tersebut. Lembaga PPA pun turun tangan untuk membantu pengawasan sang siswi.(*)