“Kita harus berterimakasih kepada masyarakat Jawa Tengah. Di beberapa daerah mereka sudah tidak menggunakan gas elpiji, tetapi menciptakan gas dari limbah kotoran ternak dan limbah industri tahu. Begitu pula masyarakat di Kabupaten Semarang yang bekerjasama dengan komunitas disabilitas membuat aluminium dari sampah dan plastik bungkus kopi,” kata
Menambahkan, Kepala ESDM Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan, Tim Jelajah Energi Jateng jilid 2 mengangkat tema “Akselerasi Transisi Energi di Lingkup Industri dan Kampung Iklim”, akan menjelajah ke beberapa kabupaten/kota di Jateng. Diantaranya Kabupaten Karanganyar, Kendal, Demak, Kudus, Klaten, dan Kota Surakarta.
Ia menjelaskan, Jelajah Energi dilaksanakan
dengan tujuan mengangkat isu transisi energi di Jawa Tengah berbasis industri hijau dan program Kampung Iklim, diseminasi informasi dalam hal urgensi bertransisi energi kepada masyarakat di Jateng, meningkatkan eksposur industri hijau dan program Kampung Iklim di Jateng.
“Pengembangan energi terbarukan dan transisi energi di Jawa Tengah tidak terlepas dari peran serta pihak-pihak non-pemerintah, baik kerja sama bersama swasta maupun masyarakat. Keberhasilan transisi energi ini akan memberikan beragam manfaat kelak,” katanya. (Ak/El)