Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Wamensos Heran Kemiskinan di Jateng Masih Tinggi: Padahal Sudah Diberi Bansos Banyak Sekali

×

Wamensos Heran Kemiskinan di Jateng Masih Tinggi: Padahal Sudah Diberi Bansos Banyak Sekali

Sebarkan artikel ini
Sosial Kemiskinan
Wakil Menteri Sosial RI, Agus Jabo Priyono, saat dijumpai di Kantor Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang, Senin, 24 Februari 2025. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

“Masalahnya apa, kenapa kemiskinan gak turun-turun terutama di Jateng? Ternyata ada 923 desa dengan kemiskinan ekstrem. Kami akan melakukan pengentasan kemiskinan secara bertahap dan di sini kesepakatan kami mulai dari 8 desa, sampai 923 desa nanti bisa diselesaikan,” ungkap Agus.

Lakukan dua cara untuk tuntaskan kemiskinan ekstrem di Jateng, salah satunya pemberian PKH

Lebih lanjut, Agus menyatakan ada dua metode pengentasan kemiskinan yang akan pihaknyaa lakukan. Pertama, PKH atau program pemberian bantuan tunai bersyarat ditargetkan mampu melepas minimal 10 orang keluarga penerima manfaat (KPM)

“Yang kedua itu ada pilot project tadi. Kami buat model. Tadi di Jateng menurut Pak Yudi ada 923 desa miskin ekstrem. Model pemberdayaan pengentasan kemiskinan ekstrem itu mulai dari 8 desa,” tutur Agus.

Agus pun menyebut pihaknya akan menggandeng Pemprov Jawa Tengah, Pemda, Dinas Sosial, hingga universitas negeri seperti Undip dan Unsoed.

BACA JUGA: Pembukaan Musrenbang 2025, Nana Sudjana Ungkap Penurunan Angka Kemiskinan Jateng

“Termasuk BUMN, BUMD, dan swasta. Kami kolaboriasi, melakukan program bersama,” tutur dia.

Tak hanya itu, Agus juga menyebut arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta pengentasan kemiskinan harus berdasarkan data. Selain itu, kata Agus, Prabowo juga meminta supaya bansos tepat sasaran.

“Untuk itu, Pemerintah Pusat sekarang sudah memiliki Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional Inpres 4/2025 sebagai langkah awal bagi seluruh Kementerian dan Lembaga, termasuk Pemda dalam melaksanakan program pengentasan kemiskinan,” pungkas Agus. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan