Selain itu, Agustina mengingatkan seluruh kontingen agar menjaga kesehatan, disiplin waktu, serta saling mendukung selama berada di Solo. Ia percaya pembinaan olahraga rekreasi memiliki dampak besar bagi masyarakat, terutama dalam memperluas partisipasi publik.
Menutup arahannya, Agustina berharap seluruh rangkaian Forda berjalan lancar dan para pegiat dapat kembali ke Semarang dengan selamat.
“Semoga semuanya lancar. Kami semua menunggu kalian pulang membawa prestasi dan menjaga nama baik Kota Semarang,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua KORMI Kota Semarang, Lely, menjelaskan bahwa kontingen Semarang tahun ini mengirimkan 32 Inorga dari total 36 yang ada. Inorga tersebut terbagi ke dalam tiga komisi, yakni olahraga kesehatan dan kebugaran, olahraga tradisional, serta olahraga tantangan.
Lely menegaskan bahwa para peserta merupakan pegiat dari masyarakat umum, bukan atlet prestasi. Ia berharap Semarang kembali mampu menjadi juara umum seperti di Forda 2024.
Tahun ini, kontingen juga diwarnai keberagaman usia. Peserta termuda berusia 6 tahun dari cabang panahan, sementara yang tertua berusia 80 tahun dari olahraga pernapasan PORPI. (*)
Editor: Elly Amaliyah













