Di sisi lain, Mbak Ita mengapresiasi program-program pembelajaran SD Hj Isriati Baiturrahman 1 yang selalu melibatkan murid untuk bisa berpikir secara inovatif. Di samping menerapkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), anak-anak juga mengajak untuk bisa berwirausaha.
Pendidikan Karakter Sekolah di Semarang
“Tentu ini sangat membanggakan karena banyak prestasi dan yang luar biasa di samping kegiatan P5. Kemudian anak bisa membuat inovasi minuman sehat dan lainnya, yang tentu bisa didorong karena menjadikan anak memiliki jiwa entrepreneur. Dan ini bukan hanya di lingkungan sekolah, kalau bisa menjadi satu program inovasi yang berkelanjutan,” ucap dia.
Pihaknya pun bakal memberikan support penuh untuk karya-karya pelajar agar bisa memiliki nilai jual. Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang telah memiliki aplikasi Warung Rakyat Kota Semarang (Warak Semar) untuk tempat jual-beli hasil produksi masyarakat, khususnya para pelajar.
“Dari Dinas Ketahanan Pangan sudah membuat ‘Warak Semar’ yang tidak hanya untuk jual hasil urban farming, tapi kan bisa dikembangkan untuk hasil kegiatan anak. Apalagi kita lihat ada beberapa sekolah yang saat ini sudah menerapkan program inovasi luar biasa. Jadi anak-anak sambil belajar ada edukasi tentang semangat intrepreneur dan ini anak bisa tumbuh jiwa inovasi,” tuturnya.
“Saya bilang ini satu paket untuk pencanangan-pencanangan agar anak-anak bisa membentengi diri dan sekolahnya masing-masing dari pengarus negatif,” imbuhnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah