“Nanti sebelum kirab bakal ada penandatanganan kerjasama. Setelah itu kepala daerah ini termasuk Mas Gibran dijadwalkan akan ikut kirab Dugderan,” ungkapnya.
Acara kirab hingga prosesi Dugderan kali ini disebut Ita berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Selain akan dibuat lebih meriah, prosesi Dugderan akan dilakukan di Aloon-Aloon Semarang, tidak didalam area Masjid Agung Semarang.
“Kita akan kembalikan lagi seperti jaman dulu. Aloon-Aloon sudah bagus jadi nanti prosesi di situ karena kalau didalam masjid nanti yang pengen lihat mukul bedug ya susah. Makanya biar lega kita buat di Aloon-Aloon,” pungkasnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah