Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga. Dengan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan dalam menanam tanaman pangan, buah-buahan, dan tanaman obat keluarga (toga).
“Program KRPL bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan pangan di rumah tangga. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan pekarangan rumah untuk menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik,” tambah Wamentan Sudaryono.
Siap Berikan Support Pemerintah Daerah
Mengenai hal ini, kata Wamentan Sudaryono, pemerintah siap memfasilitasi penguatan urban farming baik dari sisi pendampingan maupun penguatan benih unggul.
“Kalau dari Kementan, karena saya wakil menteri pertanian silahkan Bu Wali (Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu) untuk meneruskan program urban farming ini. Nanti kalau misalnya ada yang perlu kita bantu, insyaallah kira siap bantu. Bentuk dukungan kami adalat bisa melalui bibit dan bantuan bagi petani milenial kita seperti pendampingan dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian,” paparnya.
Menanggapi hal ini, Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan terimakasih atas arahan dan berbagai bantuan pemerintah pusat terhadap pembangunan dan pengembangan sektor pertanian di Kota Semarang.
“Terimakasih untuk Pak Wamen (Sudaryono) dan juga jajaran kementerian pertanian yang selama ini turut berkontribusi. Dalam mengembangkan sektor pertanian kota (urban farming) di Semarang,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wamentan Sudaryono bersama Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Idha Widi Arsanti. Serta unsur Forkompinda Kota Semarang, meninjau sejumlah produk hasil olahan pertanian lokal. Seperti tanaman pangan, sayuran, hingga tanaman hias. Sebagai bentuk dukungan, Wamentan Sudaryono juga memborong berbagai produk olahan pertanian lokal tersebut. (*)