Ia percaya bahwa Kabupaten Blora, yang merupakan akronim dari “Buah Nusantara”, memiliki potensi untuk menghasilkan buah berkualitas.
Pola hidroponik ia pilih karena lebih efisien dalam penggunaan air dan teknologi tanam ini dapat diandalkan untuk meningkatkan produktivitas. “Metode ini memungkinkan kami untuk memperoleh hasil yang lebih baik,” tambahnya.
BACA JUGA: Jelang HUT ke-80 RI, Setda Blora Bagikan Cuma-cuma Ratusan Bendera Merah Putih ke Warga
Bambang juga melihat potensi agrowisata dari kebun melon ini, meskipun saat ini ia lebih fokus pada budidaya.
Dengan inisiatif ini, harapannya dapat menginspirasi warga lain untuk memanfaatkan lahan kosong dan berkontribusi pada penghijauan di wilayah perkotaan. (*)
Editor: Farah Nazila