Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi, menilai bantuan tersebut membawa dampak positif bagi pengemudi becak karena lebih hemat dan nyaman digunakan.
“Becak listrik ini jelas lebih irit, tidak perlu bensin, dan tidak menguras tenaga. Para pengemudi bisa bekerja lebih ringan dan hemat,” ujar Benny.
Ia menambahkan, dari total 170 becak manual yang terdata di Kendal, sebanyak 140 unit sudah mendapat bantuan, sementara sisanya masih dalam proses pengajuan tambahan bantuan.
Pemerintah daerah juga berencana menyiapkan fasilitas bengkel dan dukungan servis ringan agar becak listrik bisa bermanfaat secara optimal oleh masyarakat.
Salah satu penerima bantuan, Jumadi (62), mengaku sangat bersyukur bisa mendapatkan becak listrik.
“Senang sekali, ini pertama kali saya pakai becak listrik. Terima kasih kepada Pak Prabowo atas bantuannya. Sekarang narik becak jadi lebih ringan,” ujarnya penuh semangat.
Selain membantu perekonomian warga, program becak listrik ini juga mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan di daerah. Penggunaan tenaga listrik harapannya mengurangi polusi udara dan biaya operasional para pengemudi becak.
Dengan semangat solidaritas dan keberlanjutan, pemerintah berharap bantuan becak listrik ini jadi langkah awal menciptakan transportasi rakyat yang modern, hijau, dan berdaya saing. (*)
Editor: Elly Amaliyah








