Ia awalnya tidak curiga karena sudah mengenal AY melalui bisnis rental mobil.
“Saya tidak pernah curiga karena sudah saling kenal lewat bisnis sewa menyewa mobil,” ungkapnya.
Namun, ia mulai curiga ketika mobil-mobil tersebut tidak kunjung pelaku kembalikan sesuai perjanjian. Ketika ia tanya mengenai keberadaan mobil, AY selalu memberikan alasan berbeda.
BACA JUGA: Pati vs Wonosobo, 2 Daerah di Jawa Tengah Ini Masuk Blacklist Rental Mobil, Lebih ‘Bandit’ Mana?
“Setiap saya tanya, dia selalu bilang mobilnya bosnya bawa ke luar kota,” tuturnya.
Karena merasa ada yang tidak beres, ia mendatangi tempat kerja AY di KIK, tetapi mendapati bahwa AY sudah berhenti bekerja sejak akhir September.
Hariyanti juga mencoba mengunjungi rumah AY, namun pelaku sudah tidak tinggal di sana dan nomor teleponnya sudah tidak aktif.
“Saya datangi rumahnya, tetapi pelaku sudah tidak tinggal di situ dan nomornya tidak bisa dihubungi,” jelasnya. (*)