Aksi damai ini berlanjut dengan rencana berjalan kaki menuju Kantor Pos Pati di Jalan Jenderal Sudirman. Dari sana, ribuan surat warga akan dikirim secara serentak ke KPK.
Botok menjelaskan bahwa posko AMPB telah dibuka sejak 19 Agustus 2025 untuk menghimpun donasi. Dana itu akan digunakan mendukung perjuangan warga saat menyampaikan aspirasi langsung ke Gedung Merah Putih KPK di Jakarta pada awal September.
BACA JUGA: Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Siap Gelar Aksi ke KPK, Tuntut Bupati Sudewo Jadi Tersangka
“Sekali lagi, aksi ini bukan demo, melainkan gerakan damai. Kami berharap semua berjalan tertib tanpa tindakan anarkis,” seru sang orator.
Hingga kini, Sudewo belum memenuhi panggilan KPK terkait skandal suap pembangunan jalur kereta api di Jawa Tengah.
Warga Pati menegaskan komitmen mereka untuk terus mengawal kasus ini sampai KPK berani menindak. Rombongan AMPB berencana berangkat ke Jakarta pada Senin, 1 September 2025 menggunakan jalur darat untuk menyerahkan aspirasi secara langsung. (*)