Scroll Untuk Baca Artikel
Ekbis

Waspada Marak Penipuan, Begini Cara Bedakan BRImo FSTVL yang Asli dan Palsu

×

Waspada Marak Penipuan, Begini Cara Bedakan BRImo FSTVL yang Asli dan Palsu

Sebarkan artikel ini
Penipuan Undian
Poster waspada penipuan undian mengatasnamakan BRI. (Foto: BRI)

SEMARANG, beritajateng.tv – Penipuan melalui undian hadiah menjadi salah satu modus yang banyak oknum tidak bertanggung jawab gunakan.

Berbagai tawaran menggiurkan sering kali muncul di media sosial, pesan singkat, atau e-mail, yang mengklaim bahwa seseorang telah memenangkan hadiah besar.

Sayangnya, masih ada di antara kita yang terjebak dalam jerat penipuan ini dan pada akhirnya berdampak merugikan baik secara finansial maupun psikologis.

Penipuan undian hadiah, khususnya yang mengatasnamakan lembaga terpercaya seperti BRI, kini menjadi semakin canggih dan menggunakan beragam modus.

BACA JUGA: Dorong UMKM Indonesia Go Global, BRI Gelar BRI UMKM EXPO(RT) 2025

Salah satunya ialah adanya unggahan dengan modus penipuan yang mengatasnamakan BRImo FSTVL berupa hadiah mobil, motor, dan uang ratusan juta rupiah.

Untuk mengikutinya, para pengguna media sosial, khususnya Facebook, diminta untuk mengklik sebuah banner agar mendapatkan kupon undian.

Setelah mengekliknya, ternyata postingan tersebut terhubung ke link yang tidak dikenal dan bukan situs resmi BRI. Bila dilanjutkan, pengguna akan diminta untuk mentransfer sejumlah uang ke rekening tertentu.

Ciri-ciri penipuan program undian palsu

Nah, agar tidak terjebak penipuan undian hadiah palsu tersebut, kita perlu mengetahui perbedaan mana yang asli dan palsu, berikut adalah ciri-ciri penipuan program undian yang palsu:

1. Tidak Pakai Website Resmi

Perlu kamu ingat bahwa penipuan yang mengatasnamakan BRImo FSTVL biasanya tidak menggunakan website yang resmi.

Terkadang, website yang tercantum ketika kamu mengeklik tautan dengan menggunakan URL yang aneh dan pasti bukan situs resmi dari bank terkait.

2. Kerap Minta Informasi Pribadi

Penipuan yang mengatasnamakan BRI dan BRImo FSTVL kerap kali menghubungi langsung calon korbannya.

Mereka bahkan memaksa untuk mengisi data pribadi sebagai syarat untuk mendapatkan undian berhadiah tersebut.

Selain itu, penipu juga kerap meminta data PIN, password, atau nomor CVC.

BACA JUGA: Pemberdayaan BRI Bantu Manggis Bali Perluas Jaringan Pemasaran

3. Menjanjikan Keuntungan Besar

Penipuan undian berhadiah juga seringkali menawarkan iming-iming hadiah dengan keuntungan besar. Pemberian hadiahnya pun secara cuma-cuma sehingga banyak orang yang berujung terjebak dan mengeklik sebuah tautannya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan