“Untuk memadamkan api, petugas Damkar Posko Ungaran dengan bantuan warga sekitar. Saat terjadi kebakaran, di rumah tersebut kosong karena anak-anak penghuni sudah berangkat sekolah. Untuk asalnya dari mana, kita di sini tidak tahu. Tahunya, info dari warga lain yang mengabarkan jika rumah untuk kantor yayasan ponpes itu terbakar. Kemudian warga berdatangan ke lokasi untuk membantu memadamkan api,” katanya.
Kurang lebih dua jam, api berhasil padam. Namun, bangunan rumah yayasan itu sebagian besar ludes termakan “si jago merah”.
Untuk sementara, anak penghuni yayasan masih dicarikan penampungan sementara. Kerugian akibat terbakarnya bangunan itu mencapai puluhan juta rupiah (*).
Editor: Andi Naga Wulan.