Ia juga menambahkan jika nomor dua berarti simbol perdamaian. “Kami, Yoyok-Joss, bersama pasangan Bu Agustina-Iswar, siap menjalani seluruh tahapan pemilu dengan damai. Kami berempat adalah saudara, dan siap menjaga persatuan setelah kompetisi ini berakhir, ” ungkapnya.
Visi Misi Kedepan
Yoyok juga mengutarakan komitmennya untuk melanjutkan dan menyempurnakan program-program hebat dari wali kota terdahulu, terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan.
Ia menekankan bahwa pendidikan dan kesehatan merupakan hak dasar yang harus dijamin oleh negara. Selain itu, Yoyok-Joss berjanji tidak akan menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) selama masa kepemimpinannya.
“Kami ingin meningkatkan pelayanan pendidikan yang telah diinisiasi oleh Pak Sukawi dan Mas Hendi. Semua sekolah, baik negeri maupun swasta, akan kami gratiskan. Target kami adalah memberikan kebebasan bagi siswa SD dan SMP untuk memilih sekolah, baik negeri maupun swasta, secara gratis,” jelas Yoyok.
Di sisi lain, Joko Santoso, calon Wakil Walikota Semarang nomor urut 2, menargetkan membawa Semarang menjadi kota yang maju dan bermartabat. Dengan semangat kolaborasi, ia optimistis semua kebutuhan warga dapat dipenuhi.
“Program kerja Yoyok-Joss fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Ini yang menjadi prioritas utama kami,” tambah Joko. (*)
Editor: Elly Amaliyah