Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.100 orang turun di Kota Semarang, sementara sisanya melanjutkan perjalanan ke Kota Surabaya, Jawa Timur.
“Semua total 1.600 pemudik, yang turun di Semarang ada 1.100 orang. Jumlah motor yang ikut serta dan turun di Semarang sebanyak 543 unit. Tahun ini kami menyiapkan KRI Banjarmasin untuk melayani arus mudik, dan balik,” ujar Kolonel Yohanes.
Perjalanan KRI Banjarmasin-592
Selama 24 jam menempuh perjalanan laut, ribuan pemudik tersebut mendapat sejumlah fasilitas dari Angkatan Laut. Di antaranya dapat makan hingga kenyamanan lainnya.
Untuk memastikan kenyamanan para pemudik yang tidak membawa sepeda motor, Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Semarang berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyediakan angkutan lanjutan.
Komandan Lanal Semarang Letkol Laut (P) Akbar Abdullah menjelaskan bahwa pemudik akan diantarkan ke Stasiun Semarang Tawang, dan Terminal Terboyo agar dapat melanjutkan perjalanan ke kampung halaman masing-masing.
“Kami mendapat informasi bahwa ada pemudik yang tidak membawa kendaraan roda dua. Oleh karena itu, kami berinisiatif menghadap Ibu Wali Kota Agustina membantu mengantar pemudik ke Stasiun Tawang, dan Terminal Terboyo,” kata Letkol Akbar.
Mudik Gratis Rutin Tiap Tahun
Sementara itu, Salah satu pemudik, Rusmini menyebut jika setiap tahunnya mengikuti program Mudik Gratis bersama TNI AL, bahkan ia mengaku telah tiga tahun ini mengikuti mudik gratis.
“Ini tujuannya Salatiga dari Jakarta, Tanjung Priok, tiap tahun ikut mudik gratis. Setiap tahun pulang kampung naik kapal. Perjalanannya menyenangkan,” kata Rusmini.
Rusmini sengaja mengikuti mudik gratis membawa sepeda motor, agar bisa melanjutkan perjalanan dari Pelabuhan Semarang ke Salatiga menggunakan kendaraan roda dua. “Bawa dia motor. Saya sendiri bawa barang dan keponakan,” kata dia.
Dengan mudik gratis ini, ia mengakui sangat terbantu dan bisa mengurangi biaya transportasi mudik. “Bisa mengurangi biaya. Bisa dapat sodara. Dapat makan, dapat obat kalau sakit. Terimakasih banyak untuk mudik gratis ini,” papar dia. (*)
Editor: Elly Amaliyah
Respon (2)