Di mana seorang wisatawan makan di warung makan kaki lima, namun diminta membayar dengan harga hotel bintang lima.
“Kami mengimbau wisatawan bisa menegur tempat makan yang tidak memberikan daftar harga. Kami juga akan membentuk tim untuk mengawasi hal tersebut,” imbuhnya.
Adapun data dari Disbudpar Kota Semarang, jumlah kunjungan wisatawan pada 2019 mencapai 7,2 juta wisatawan nusantara dan 82 ribu wisatawan mancanegara.
Angka tersebut menurun jauh pada 2020 dengan kunjungan wisatawan nusantara mencapai 2 juta orang dan 5,5 ribu wisatawan mancanegara.
Penurunan kunjungan wisatawan tersebut dikarenakan pandemi yang tengah berlangsung di berbagai daerah.
Namun pada 2021, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Semarang mulai merangkak naik. Dengan jumlah kunjungan wisatawan nusantara 2,4 juta orang dan 30 wisatawan mancanegara.
Adapun kunjungan wisatawan yang ditargetkan Pemkot Semarang pada tahun 2022 di angka 3,6 juta wisatawan nusantara dan 7,4 ribu wisatawan mancanegara. (Ak/El)