Kesehatan

200 Anak Ikuti Khitan Massal 2025 Pegadaian Kanwil XI Semarang, Pakai Metode ‘Sealer’ Tanpa Jahitan

×

200 Anak Ikuti Khitan Massal 2025 Pegadaian Kanwil XI Semarang, Pakai Metode ‘Sealer’ Tanpa Jahitan

Sebarkan artikel ini
200 Anak Ikuti Khitan Massal 2025 Pegadaian Kanwil XI Semarang, Pakai Metode 'Sealer' Tanpa Jahitan
Pemimpin PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Edy Purwanto berbincang dengan anak yang akan mengikuti khitan massal. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – PT Pegadaian Kanwil XI Semarang menunjukkan kepedulian sosialnya kepada masyarakat dengan menggelar Khitan Massal 2025 yang diikuti oleh 200 anak.

Khitan massal terpusat di dua lokasi, yakni khitan massal 115 anak di Kantor Pegadaian Kanwil XI Jalan Ki Mangunsarkoro, Semarang pada Kamis, 3 Juli 2025.

Kemudian pada Sabtu, 5 Juli 2025 akan berlangsung Khitan Massal 85 anak di Kantor Pegadaian Area Tegal, Jl. KS. Tubun No. 5, Randugunting.

Tak main-main, Khitan Massal Pegadaian Kanwil XI Semarang menggunakan metode modern terbaik Sealer dengan menggandeng Pegadaian Medical.

BACA JUGA: Pegadaian Kanwil XI Semarang dan Kejati Jateng Jalin Sinergi Hukum untuk Penguatan Tata Kelola Perusahaan

Pemimpin PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Edy Purwanto menyebut jika Khitan Massal ini merupakan kegiatan tahunan.

“Kami sudah melakukan empat kali kegiatan khitanan massal. Momennya juha pas karena bersamaan dengan libur sekolah,” kata Edy.

Tujuan Khitan Massal ini, kata Edy, agar masyarakat bisa merasakan manfaat hadirnya Pegadaian terutama bagi anak-anak sekolah yang belum khitan.

“PT Pegadaian ingin menjalankan tanggung jawab sosial di bidang kesehatan, khitan ini adalah tujuannya untuk kesehatan. Selain itu harapannya khitan massal ini meringankan orang tua, mereka tidak perlu mengeluarkan biaya apapun dan kami tanggung sepenuhnya,” ujarnya.

Dalam khitan massal kali ini, anak-anak mendapat berbagai fasilitas, mulai dari peralatan sekolah, uang saku, sarung, sertifikat, dan konsultasi.

“Harapan kami, Pegadaian bisa diingat terus oleh masyarakat, menjadi ‘brand awareness’ yang tertanam di masyarakat mulai sejak dini sejak usia sekolah,” jelasnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan