“Tentunya kami berharap pimpinan puskesmas ini mempunyai inovasi, harus saling berlomba, kira-kira program inovasi apa dari panjenengan,” imbuhnya
Mas Arief menegaskan bahwa pada intinya Puskesmas sebagai garda terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat harus memberikan pelayanan terbaik.
Pemerintah pun secara serius akan terus mengawal pelayanan kesehatan.
“Kta akan ada evaluasi enam bulan sekali, Pak Sekda tolong dibuat standar untuk bagaimana kinerja teman-teman ini, bagaimana kalau kinerjanya baik tentunya kita akan memberikan apresiasi juga,” tambahnya
Terpisah, Kepala BKD Kabupaten Blora, Drs. Heru Eko Wiyono, menjelaskan, kepala puskesmas adalah tenaga kesehatan yang diberi tugas tambahan sebagai kepala UPTD.
“Sehingga tidak dilakukan pelantikan, melainkan hanya penyerahan SK,” tuturnya
Kepala BKD juga menjelaskan bahwa dari 26 kepala puskesmas yang baru saja menerima surat keputusan tersebut, keseluruhan berasal dari tenaga kesehatan dengan berbagai bidang.
“Hari ini yang menerima SK sebanyak 26 orang, tenaga kesehatan ada yang dari epidemiolog, bidan, dari apoteker, ini kami dalam rangka penataan,” pungkas Heru. (Her/El)