Pergudangan koperasi merah putih tersebut mampu bersinergi dengan koperasi yang sudah sudah ada, Badan Usaha milik Desa (Bumdes), warung, hingga pasar tradisional.
“Kita akan bangun sinergi bersama. Bangun ekonomi rakyat secara bersama-sama,” ucapnya.
Koperasi di Jawa Tengah
Jawa Tengah merupakan provinsi yang memiliki sejarah tersendiri bagi gerakan koperasi. Banyumas menjadi saksi bisu pembangunan koperasi pertama kali. Kemudian juga banyak koperasi-koperasi yang tumbuh berkembang di Jateng.
BACA JUGA: Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
“Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih kemarin juga diluncurkan di Kabupaten Klaten. Jadi, saya harapkan Provinsi Jawa Tengah menjadi provinsinya koperasi modern Indonesia,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin berharap, Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Jawa Tengah mampu menguatkan koperasi yang ada. Mulai dari koperasi unit desa (KUD) yang terus eksis hingga koperasi merah putih.
“Dewan Koperasi Wilayah Jawa Tengah ini agar bisa mengatur dan membimbing. Khususnya KUD-KUD dan KDMP agar bisa bersinergi dan bertumbuh dengan baik,” katanya. (*)













