Wulan Guritno menyatakan bahwa ini merupakan kali pertama baginya berperan dalam film yang juga dibintangi oleh Shalom Razade. Meskipun begitu, ibu dan anak ini tidak tampil bersama dalam satu adegan karena keduanya memerankan karakter yang sama.
Wulan Guritno mengungkapkan, “Saya yakin ini pertama kali bersama (Shalom Razade), tetapi kita tidak pernah berada dalam satu adegan karena kami memerankan karakter yang serupa,”.
Romantika Shalom Perankan Ayu
Shalom Razade mengambil peran sebagai Ayu versi muda dalam film “Trinil: Kembalikan Tubuhku”. Dalam film ini, perjalanan hidup karakter Ayu dijelaskan secara terperinci, mulai dari A sampai Z, dengan akhir hidup yang luar biasa. Inilah tantangannya.
“Yang paling sulit adalah memerankan seseorang yang serupa. Keuntungannya, saya tidak perlu mengubah dialek. Saya dan ibu memiliki gerakan, cara berbicara, bahkan bisa dikatakan mirip seperti kembar. Bahkan karakter suaranya pun hampir sama,” ujar Shalom Razade.
Drama Horor Berlatar Sejarah
Haqi Ahmad dan Hanung Bramantyo menjamin bahwa tersebut akan menjadi film horor yang berbeda dari yang lain. “Mas Hanung bisa menciptakan drama yang mendalam, bukan hanya sekadar menggunakan adegan jump-scare,” kata Haqi Ahmad.
Hanung Bramantyo juga menambahkan bahwa “Legenda Sundel Bolong” (2007) dan “Trinil: Kembalikan Tubuhku” keduanya memiliki latar belakang sejarah. Hal ini memberikan warna yang lebih kaya pada karya horornya.
Demikianlah informasi seputar beberapa fakta menarik mengenai film horor berjudul Trinil Kembalikan Tubuhku. (*)