Skema MBG Saat Libur Sekolah Bersifat Fleksibel
Pemerintah menetapkan skema MBG saat libur dalam empat mekanisme utama. Setiap mekanisme memberi pilihan sesuai kondisi siswa dan keluarga. Pendekatan ini menekankan fleksibilitas dan kesepakatan bersama.
Skema pertama berupa paket siap santap pada awal libur. Siswa menerima makanan siap konsumsi selama empat hari pertama. Menu tersebut bertujuan memenuhi kebutuhan awal liburan.
Skema kedua memungkinkan pengambilan paket MBG langsung ke sekolah. Pihak sekolah perlu melakukan pendataan siswa penerima. Pendataan ini membantu menghitung kebutuhan logistik secara akurat.
BACA JUGA: Pemprov Jateng Benarkan Siswa Tetap Dapat MBG Saat Libur Nataru: Bisa “Delivery” ke Rumah
Skema ketiga menghadirkan layanan pengantaran ke rumah. Opsi ini ditujukan bagi siswa atau orang tua yang tidak dapat datang ke sekolah. Saat ini, mekanisme pengantaran masih dalam tahap persiapan lanjutan.
Skema keempat memberi opsi pengambilan paket MBG melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi. Lokasi SPPG terdekat menjadi titik distribusi alternatif. Pilihan ini memudahkan keluarga dengan akses terbatas ke sekolah. (*)













