Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineNews UpdatePeristiwa

5 Fakta Erupsi Merapi 11 Maret 2023, Salah Satunya Tidak Ada Pertanda Terjadinya Erupsi

×

5 Fakta Erupsi Merapi 11 Maret 2023, Salah Satunya Tidak Ada Pertanda Terjadinya Erupsi

Sebarkan artikel ini
Erupsi Merapi 11 Maret 2023
BPPTKG DIY menyebut erupsi Merapi 11 Maret 2023 tidak terdeteksi melalui data seismograf, Sabtu (11/3/2023).

YOGYAKARTA, 12/3 (beritajateng.tv) – BPPTKG DIY menyebut erupsi Merapi 11 Maret 2023 tidak terdeteksi melalui seismograf karena grafik awan panas guguran terlihat menurun melalui seismograf. Namun, Gunung Merapi masih berpotensi mengeluarkan magma kembali disebabkan masih adanya suplai magma. Hal tersebut disampaikan melalui laman youtube BPPTKG Channel, 11 Maret 2023.

Gunung Merapi adalah salah satu gunung berapi aktif yang terletak di Indonesia dengan ketinggian sekitar 2.930 meter di atas permukaan laut. Gunung Merapi terletak di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sering kali meletus dalam periode tertentu. Tahun ini, erupsi Merapi 11 Maret 2023 menjadi insiden kali kedua setelah mengeluarkan awan panas gugurannya pada tanggal 8 Februari 2023.

Menurut BPPTKG DIY melalui laman youtube BPPTKG Channel, ada 5 fakta tentang erupsi Merapi 11 Maret 2023.

1. BPPTKG Tidak Menduga Erupsi Merapi 11 Maret 2023

BPPTKG menyebut tidak ada tanda-tanda akan terjadi erupsi. Hal tersebut dilihat dari hasil data pemantauan awan panas guguran yang cenderung menurun. Namun, erupsi Merapi 11 Maret 2023 disebabkan karena longsoran dari kubah lava. Aktivitas Gunung Merapi saat ini terbilang unik karena adanya dua kubah lava. Erupsi yang terjadi disebabkan karena kubah lava barat daya.

2. Masih Ada Suplai Magma di dalam Gunung Merapi

Meskipun data seismograf tidak menunjukkan erupsi akan terjadi kembali, tetapi masih terdapat suplai magma sehingga potensi bahayanya masih tinggi. Gunung Merapi masih berpotensi mengeluarkan magma. Hal tersebut menyebabkan status siaga masih ditetapkan.

3. Aktivitas Vulkanik Internal Masih Tinggi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan