SEMARANG, beritajateng.tv – Hingga kini masih banyak kebudayaan dan kearifan lokal orang Jawa yang bersinggungan dengan sejumlah mitos. Bahkan mitos Jawa tersebut di antaranya kerap menjadi prinsip dalam kehidupan sehari-hari.
Utamanya bagi orang-orang yang tinggal di wilayah pedesaan, dan masih menjunjung tinggi unggah ungguh dan mitos-mitos tersebut turun temurun. Memang ada juga yang sudah berangsur-angsur menghilangkannya, tetapi sebagian besar tetap melakukannya.
Misalnya generasi sekarang yang sudah berpikir digital, mau tak mau ada juga yang menjadikannya sebagai ikhtiar. Mereka menjadikan petuah dari orang tua sebagai nasehat yang harus mereka taati, tapi bukan untuk mempercayainya.
Budaya unggah ungguh dalam keseharian masyarakat Jawa, merupakan sebuah keharusan. Misalnya orang yang lebih muda harus menghormati yang lebih tua masih mereka pegang teguh sebagai simbol kepatuhan.
Meskipun nasehat sering mereka identikan sebagai larangan, tetapi ada juga yang menganggapkan sebagai bagian dari rasa cinta orang yang lebih tua. Salah satu mitos Jawa itupun menjadikan orang Jawa, terkenal sebagai pribadi yang memiliki sopan santun yang tinggi.
BACA JUGA: Sinopsis Film Kajiman, Angkat Mitos Jawa dari Weton Hingga Iblis Penagih Janji
Mitos sendiri adalah merujuk pada cerita atau kisah tradisional yang melekat dalam suatu budaya atau masyarakat. Seringkali mitos ini memiliki elemen-elemen supranatural atau fantasi. Di bawah ini 5 mitos Jawa yang masih beberapa orang percayai sampai sekarang.
Utamanya pada keluarga yang masih memegang teguh adab dan budaya Jawa dalam kesehariannya.
5 mitos Jawa yang sering kita jumpai
Mitos adalah kumpulan cerita atau legenda yang warisan dari generasi ke generasi. Biasanya mitos berfungsi sebagai bagian dari warisan budaya suatu kelompok manusia.
Mitos ini biasanya mengandung aspek-aspek simbolis, metaforis, atau alegoris yang membantu menjelaskan fenomena alam dan asal-usul dunia.
Selain itu juga dewa-dewi, pahlawan, dan makhluk-makhluk mistis, serta norma-norma dan nilai-nilai budaya, di antaranya sebagai berikut:
BACA JUGA: Resep Nasi Goreng Jawa Spesial, Mudah dan Mewah, Cocok Diikutkan Lomba Masak Nasi Goreng Mbak Ita
2. Tak Boleh Duduk di Depan Pintu
Bisa jadi di zaman sekarang hal itu sudah tidak relevan lagi. Tetapi tidak dengan sebagian besar orang Jawa yang masih meyakini bahwa duduk di depan atau tengah pintu akan mendatangkan kesialan.
Apalagi jika yang melakukan hal tersebut adalah seorang gadis, konon bisa menyebabkan sulit mendapat jodoh. Salah satu mitos Jawa ini berkembang massif untuk memberikan sebuah pesan kepada anak perempuan.