Seorang pedagang yang lapaknya sempat disegel, Rio (22) mengaku bersyukur bisa kembali berdagang setelah disegel.
“Ya saya senang segelnya sudah dibuka. Kita bisa dagang lagi,” ungkap Rio.
Dia mengaku dulu lapaknya disegel karena dirinya berdagang di dua lokasi. Namun kini, lapaknya yang di MAJT telah dilepas dan murni berdagang di Johar Selatan.
“Sekarang dagang disini aja. Kemarin waktu disegel, kita engga ada pendapatan,” jelasnya.
Seorang pedagang lain yang juga lapaknya sempat disegel, Nauval Wahyu (31) mengaku senang segel lapaknya telah dibuka.
“Ya saya senang dan berterimakasih sekali akhirnya hari ini bisa dagang kembali setelah hampir satu bulan disegel,” kata Nauval
Ia meminta Satpol PP Kota Semarang untuk menutup Relokasi Pasar Johar MAJT. Tujuannya agar tak pasar tandingan setingkat Johar. Tujuannya supaya tak merugikan pedagang yang berdagang di Pasar Johar. (Ak/El)