Apalagi, imbuh Sholihul, pihak sekolah telah mewajibkan siswa-siswi SMP Kesatrian 2 Semarang untuk membaca buku di satu hari dalam setiap minggunya.
“Kita mewajibkan anak-anak untuk membaca atau literasi. Kita catat perkembangannya di dalam jurnal, nanti kita nilai sampai hari ini. Jurnal mereka kemajuannya seperti apa, yang menurut kami menunjukkan kemajuan yang bagus nanti kita akan berikan penghargaan,” lanjutnya.
SMP Kesatrian 2 Semarang Turut mengangkat budaya Jawa
Selain berfokus pada peningkatan tingkat literasi dan numerasi siswa, SMP Kesatrian 2 Semarang juga berupaya mengenalkan budaya daerah. Yaitu dengan pelaksanaan lomba geguritan yang secara penuh menggunakan bahasa Jawa.
BACA JUGA: Musikalisasi Puisi di Taman Indonesia Kaya Semarakan Hari Sumpah Pemuda
Selain itu, pengenalan budaya daerah juga dilakukan dengan seluruh siswa yang wajib mengenakan baju adat nasional. Sementara seluruh rangkaian kegiatan diakhiri dengan lomba fashion show.
“Kita juga mengenalkan tentang keragaman budaya di kehidupan anak-anak dengan memakai pakaian adat. Lomba-lomba yang berkaitan dengan budaya masing-masing,” kata Sholihul.(*)
Editor: Farah Nazila