Lebih lanjut, dalam Peringatan Hari Buruh atau May Day 2024, serikat buruh Jateng akan mengkritisi outsourcing dari perusahaan di Kawasan Candi, Kota Semarang.
“Kita membawa isu hapus outsourcing dan tolak upah murah. Banyak ditemui di Kota Semarang seperti kawasan industri Candi. 75 sampai 80 persen perushaan di Candi pakai outsourcing,” bebernya.
BACA JUGA: Bawaslu Buka Pendaftaran Panwaslu Kecamatan untuk Pilkada Kota Semarang 2024, Ini Syaratnya
Meskipun begitu, serikat buruh Jateng menyatakan tak akan melakukan demonstrasi di Pemkot Semarang. Alasannya, belum ada tuntutan yang tertuju kepada Wali Kota Semarang.
“Belum ada rencana. Untuk Kota Semarang belum ada isu apa yang akan dibawa untuk Wali Kota untuk May Day, kita fokus pada 3 isu tadi,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila