SEMARANG, beritajateng.tv – Hasil survei Aksara Research and Consulting memperlihatkan bahwa dukungan pemilih pada Pilgub Jawa Tengah dan Pilwalkot Semarang menunjukkan dinamika yang tak selalu sejalan.
Peneliti senior Aksara, Darmawan Iskandar, menjelaskan bahwa meskipun koalisi partai politik sama pada kedua pilkada tersebut, arah dukungan pemilih tetap berbeda.
Pada Pilgub Jawa Tengah 2024, PDI Perjuangan mengusung pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi), yang berhadapan dengan pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), yang beroleh dukungan koalisi sembilan partai besar.
Koalisi sembilan partai tersebut antara lain: Partai NasDem, PKS, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat, dan PSI.
Sementara itu, di Pilwalkot Semarang 2024, PDI Perjuangan juga berdiri sendiri dengan mendukung Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin, yang berhadapan dengan Yoyok Sukawi dan Joko Santoso dari koalisi yang sama.
Aksara sebut pemilih Pilgub Jateng tak selalu linier dengan Pilwalkot Semarang
Darmawan menyatakan bahwa pilihan pemilih pada kedua pilkada tersebut tidak selalu linier.
“Walaupun posternya mungkin ada di mana-mana, ada gambarnya Pak Luthfi-Yasin dengan Yoyok-Joss, tetapi kami melihat kecenderungan pilihannya tidak sejajar,” ujar Darmawan.