SEMARANG, beritajateng.tv – Menu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di RW 05, Kelurahan Genuksari, Kecamatan Genuk, Kota Semarang ramai di media sosial.
Ketua RT 04 sekaligus pengurus posyandu setempat, Sulis pun membeberkan anggaran posyandu. Ia menyebut, anggaran di posyandunya hanya Rp350 ribu perbulan.
“Anggaran setiap bulannya cuma Rp350 ribu itu masih dipotong pajak 5 persen. Rp350 ribu untuk satu kali kegiatan, kader tidak gajian,” katanya saat beritajateng.tv hubungi, Jumat, 15 November 2024.
Menurut Sulis, anggaran Rp350 ribu untuk berbagai kebutuhan posyandu. Mulai dari PMT, kelengkapan sarana prasarana, administrasi, hingga kebutuhan konsumsi 10 kader setiap kegiatan.
BACA JUGA: Begini Kronologi soal Menu Makanan Viral Versi Ketua RT, Kader Posyandu Syok dan Tertekan
Tak heran jika anggaran itu sering kali kurang untuk memberikan PMT yang layak. Apalagi ada 153 bayi di posyandu RW 05.
“Bisa bayangkan, segitu banyak, kalau minta (PMT) yang hype, yang nombok sinten? Itu aja kita sering nombok kok,” kata Sulis.
Sulis sering nombok menu PMT pakai uang pribadi
Lebih jauh, Sulis turut membeberkan ketentuan menu PMT di posyandunya. Ia menyebut, menu PMT adalah jatah bergilir tiap RT-nya perbulan.
Jika pihaknya yang mendapat giliran menu tersebut, Sulis mengaku sering kali menambahi anggaran dengan uang pribadinya demi memberikan menu yang layak. Meski begitu, ia tak menyalahkan RT lain yang tak memberikan anggaran tambahan.