Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran, Mbak Ita Siapkan Anggaran BTT Rp80 Miliar

×

Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran, Mbak Ita Siapkan Anggaran BTT Rp80 Miliar

Sebarkan artikel ini
Makan Gratis Semarang
Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu alias Mbak Ita, saat dijumpai di SMKN 7 Semarang, Kota Semarang, Jumat, 22 November 2024. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menganggarkan Rp80 miliar untuk menunjang program makan bergizi gratis. Adapun nominal itu masuk dalam anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).

Hal itu tersampaikan oleh Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu alias Mbak Ita, usai mendampingi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meninjau pembagian makan bergizi gratis di SMKN 7 Semarang, Kota Semarang, Jumat, 22 November 2024.

“Anggaran kita masukkan ke BTT. Jadi nanti kalau sewaktu kita butuh, kami siap. Kami belum tahu teknis-teknisnya, sehingga kalau ada nilainya itu kan mengekang. Nilai itu kita masukkan ke BTT, sehingga bisa memudahkan kebutuhan-kebutuhan,” ujar Mbak Ita.

BACA JUGA: Wapres RI Gibran Bagi 1.800 Makan Bergizi Gratis ke SMKN 7 Semarang, Tambah Beri Set Alat Tulis

Saat disinggung apakah pelaksanaan makan bergizi gratis juga akan berlangsung di tingkat SMA/K, Mbak Ita mengaku masih menunggu petunjuk teknis. Namun, Mbak Ita memastikan Pemkot Semarang siap jika makan bergizi gratis juga menyasar siswa SMA/K.

“Kami tunggu juknis juga, kami pun belum ada juga juknis. Kami siapkan stimulan untuk makan siang bergizi. Jadi kami sudah anggarkan terpisah gitu, sewaktu-waktu kami diminta support terkait makan siang bergizi ini Insyallah Pemkot siap,” ujar Mbak Ita.

Uji coba makan gratis di Semarang hidangkan Garlic Butter Rice, Mbak Ita sebut menu kekinian

Dikabarkan, program makan bergizi gratis akan berjalan efektif pada 2025 mendatang. Kunjungan Gibran ke SMKN 7 Semarang itu juga meninjau percobaan makan siang bergizi gratis di Kota Semarang.

Mbak Ita menyebut, ada 1.887 nasi boks yang dibagikan. Adapun menunya ialah ayam tepung teriyaki, sayur labu dan tempe. Menariknya, kata Mbak Ita, nasi yang tersaji bukan nasi putih biasa, melankan garlic butter rice.

Kendati begitu, Mbak Ita mengungkap masih ada tantangan yang perlu diselesaikan. Salah satunya yaitu masih ada siswa yang tidak mau memakan sayur dan buah.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan