BOYOLALI, beritajateng.tv – Seorang pengusaha asal Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Hendrati Sri Kristianingsih, mengubah cabai menjadi produk bernilai jual tinggi. Ia menciptakan inovasi berupa cabai kering dan chili oil yang kini berhasil menarik perhatian pasar luar kota.
Langkah tersebut ia mulai dari keluhan para petani lokal yang sering mengalami kerugian saat harga cabai turun drastis.
“Petani sering tidak memanen karena biaya upah lebih tinggi daripada harga jual. Banyak cabai akhirnya terbuang begitu saja,” ungkap Hendrati.
BACA JUGA: Cara Bikin Cabe Bubuk Tabur Sendiri Pakai Cabai Kering, Praktis dan Tanpa Bahan Pengawet
Melihat situasi tersebut, ia berinisiatif menciptakan produk olahan agar cabai memiliki nilai jual lebih tinggi.
Cabai kering dan chili oil itu Hendrati pasarkan dengan harga cukup kompetitif. Cabai kering dijual Rp300 ribu hingga Rp400 ribu per kilogram, sedangkan chili oil seharga Rp30 ribu untuk kemasan 150 gram.
Meski produk ini belum banyak peminatnya di Boyolali, pemesanan dari kota-kota besar seperti Jakarta, Semarang, dan Surabaya terus meningkat.