SEMARANG, beritajateng.tv – Puncak musim hujan di Jawa Tengah diprakirakan berlangsung pada Februari 2025. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah meminta masyarakat waspada terhadap potensi bencana seperti banjir dan longsor.
Informasi ini tersampaikan oleh Kepala BPBD Jateng, Bergas Catursari, seusai Apel Kesiapsiagaan Bencana Baznas di Simpang Lima Semarang, belum lama ini.
Bergas menjelaskan, berdasarkan prakiraan BMKG, musim hujan sudah dimulai sejak September hingga November.
BACA JUGA: Belakangan Mulai Hujan Plus Petir, BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Jawa Tengah hingga 18 Desember
“Puncak [musim hujan] akan terjadi pada Februari [2025], kemudian musim berganti sekitar April atau Mei,” tutur Bergas, beberapa waktu yang lalu.
Data BPBD menunjukkan, sepanjang tahun ini sudah terjadi lebih dari 200 bencana di Jawa Tengah. Banjir dan tanah longsor mendominasi kejadian tersebut.
Menurut Bergas, masyarakat perlu memahami karakteristik bencana di wilayah masing-masing.