Organisasi PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan (UNESCO) memberikan pengakuan terhadap 22 desa/kelurahan di Indonesia yang dinilai siaga dan kompeten dalam menghadapi bencana tsunami.
Dari 22 desa tersebut, sebanyak 12 desa baru menerima pengakuan pada November 2024, dan 10 desa pada 2022-2023 silam.