SEMARANG, beritajateng.tv – Kota Semarang punya banyak tempat bernuansa kuno, termasuk tempat ngopi dan nongkrong yang kental dengan nuansa klasik khas Tionghoa. Namanya ialah Yisan Coffee Shop.
Berlokasi di Kawasan Pecinan, Kauman, Kecamatan Semarang Tengah, dari namanya saja sudah dapat ditebak bahwa tempat ini memiliki nuansa Tionghoa.
“Yisan itu diambil dari bahasa China. Artinya satu dan tiga, karena alamat bangunan ini di nomor satu sampai tiga,” ungkap Pemilik Yisan Coffee Shop, Adjie Wijaya, saat beritajateng.tv temui, belum lama ini.
BACA JUGA: Daftar 5 Kafe Semarang ala Tempo Dulu, Lokasinya di Sekitar Kota Lama
Adjie menceritakan, kafenya mungkin baru mulai beroperasi pada tahun 2018. Namun, bangunan yang ia tempati ini telah berdiri sejak 1970 silam.
Dulunya, bangunan Yisan Coffee Shop merupakan bekas toko obat China milik kakek buyut yang ia sulap menjadi tempat nongkrong yang unik dan klasik.
“Bangunan ini dulunya toko obat herbal China milik mbah buyut. Kemudian turun ke kakek, turun ke adiknya papa, jadi emang papa dan saya enggak nerusin toko obat itu,” sambungnya.
Bangunan Yisan Coffee Shop berusia puluhan tahun
Sementara itu, Adjie tak tahu pasti kapan leluhur keluarganya mulai berjualan obat China. Sebab, sebelum menempati bangunan itu pada tahun 1970, kakek buyutnya telah lama berjualan obat herbal.
Hanya saja, toko obat China turun temurun itu mulai berhenti beroperasi sejak kakek Adjie meninggal dunia pada tahun 1996. Hanya satu pamannya yang masih meneruskan usaha berjualan obat China herbal itu hingga saat ini.
“Dari mbah buyut, turun ke kakek, terus ke adik papa. Sekarang yang melanjutkan hanya adik papa itu dan udah enggak lagi menempati bangunan ini,” kisahnya.